komunikasi bisnis

Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang di sajikan secara secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok:
a. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
b. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
c. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi dan kondisi.
d. Mengunakan saluran personal atau impesonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
e. Menggunaka simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan atau mempertukarkan pesan.
f. Pencapaian tujuan organisasi; salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informal adlah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen. Keberhasilan lembaga bisnis diukur berdasarkan keuntungan, tujuan produktif menentukan tingkat operasional, dan tujuan pemeliharaan menentukan kesinambungan produktivitas.

Karakteristik komunikasi bisnis
Komunikasi bisnis memliki karakteristik yang khas bila dibandingkan dengan bentuk komunikasi lainnya. Beberapa karakteristik komunikasi bisnis adalah sebagai berikut:
a. Komunikasi bisnis berorientasi pada tujuan tertentu, pada umumnya tujuan praktis yang cenderung persuasif dalam upaya untuk mencapai keuntungan.
b. Keberhasilan komunikasi bisnis merupakan tangguang jawab komunikator, sementara khalayak ditempatkan sebagai beneficiaries.
c. Pesan-pesan bisnis mencerminkan siapa komunikator dan organisasinya (perusahaan) serta bagaimana komunikator dapat memberiakan pelayanan dan manfaat bagi khalayaknya.
Mengingat ha tersebut diatas maka upaya membangun citra ( image building) menjadi hal yang sangat penting dalam komunikasi bisnis. Citra yang ingin dibangun harus ditujukan dalam tindakan bisnis dan harus dikomunikasikan agar masyarakat memahami.

Bentuk-bentuk Komunikasi

• Komunikasi Bisnis memegang peranan penting dalam kegiatan bisnis.
• Beberapa entuk kegiatan komunikasi yang perlu dilakukan dalam kegiatan bisnis diantaranya:
 Rekrutment dan pelatihan karyawan
 Pembinaan karyawan
 Pelaporan pada manajemen
 Pelaporan pada pemegang saham
 Penjualan dan promosi
 Pemeliharaan hubungan dengan relasi dan pelanggan
• Komunikasi adalah hal yang sangat diperlukan dalam internal sebuah organisasi, karena melalui komunikasi akan menghasilkan hubungan dan pengertian yang lebih baik antara atasan dan bawahan, kolega, serta orang-orang didalam maupun diluar organisasi.
• Lingkungan persaingan global yang semakin pesat, publik yang semakin kritis, regulasi pemerintah yang semakin berkembang, media massa yang sangat beperan dalam membentuk opini, serta kemajuan pesat dalam teknologi komunikasi, semua menjadi persyaratan yang wajib bagi para pelaku organisasi dan bisnis untuk memiliki keterampilan berkomunikasi secara efektif demi tercapainya kemenangan dalam persaingan bisnis.
• Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, peluang untuk mengembangkan kegiatan usaha apapun meningkat. Contohnya: transaksi bisnis yang dilakukan melalui e-bisnis, aktifitas e-bisnis ini merupakan tantangan tersendiri bagi para manajer untuk mengkomunikasikan bisnisnya.

4. Komponen – Komponen komunikasi
Keterangan :
1. Komunikator, yaitu subyek yang menerima pesan informasi atau berita
2. Pasan, yaitu berita
3. Komunikan, yaitu subyek yang menerima pesan yang dituju
4. Respon, yaitu tanggapan
5. Media, yaitu alat yang ditunjukan untuk menyampaikan warta
5. Komunikasi Tatap Muka
Menurut Wiryanto (2004), komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang. Sedangkan menurut Febrina (2008), komunikasi interpersonal adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil. Komunikasi interpersonal menunjuk kepada komunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok-kecil. Model Jendela Johari memusatkan pada keseimbangan komunikasi interpersonal

Termasuk dalam komunikasi interpersonal adalah :
• Pidato
• Komunikasi nonverbal
• Penyimpulan
• Parafrase
Memiliki komunikasi interpersonal yang baik mendukung proses-proses seperti:
• Perdagangan
• Konseling
• Pelatihan
• Bimbingan
• Pemecahan Konflik
Komunikasi interpersonal merupakan subyek dari beberapa disiplin dalam bidang psikologi, terutama analisis transaksional. Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi atau oleh kesombongan, sifat malu, dan lain-lain

1. Tujuan kita berkomunikasi
Terkadang orang yang berkomunikasi ingin selalu mendapatka hasil yang baik seperti apa yang diharapkan. Akan tetapi kita tidak tahu dengan tepat apa saja harus dicari, maka dengan memberikan batasan terhadap tujuan kita berkomunikasi merupakan faktor yang menntukan untuk keberhasilan kita dalam berkomunikasi.
Adapun cara-cara yang mendefinisikan tujuan berkomunikasi:
1. Pastikan tujuan kita berkomunikasi sudah spesifik, karena bila tujuan kita tidak jelas maka kita tidak akan selalu siap untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.
2. Dengan mempertimbangkan kembali apakah tujuan kita realistis, maksudnya apakah tujuan yang kita harapkan memiliki peluang untuk berhasil atau tidak.

2. Siapa Audiens
Setiap pesan yang kita sampaikan akan mendapat atau mepunyai beberapa audiens yang potensial. Seperti yang kita ketahui dalam berkomunikasi dengan setiap orang mempunyai cara pendekatan yang berbeda-beda dan bisa jadi akan mendapatkan hasil yang berbeda di setiap orang tersebut.
Dalam suatu perkumpulan atau organisasi, kita mempunyai cara tersendiri un tuk menjelaskan setiap gagasan yang kita punya kepada orang lain dan tegas agar pesan yang kita sampaikan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

3. saluran apa yang paling tepat?
Ada beberapa saluran komunikasi baik secara lisan maupun tilisan yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan organisasional. Akan tetapi di setiap saluran ini mempunyai keuntungan dan kerugian.
Komunikasi lisan ada 3 kelebihan:
a) Komunikasi lisan dapat disampaikan secara tepat. Pesan ini di sampaikan segera.
b) Memperoleh umpan balik yang segera. Maksudnya, pesan ini telah kita berikan mempunyai respon balik kepada kita dengan segera.
c) Dalam menyampaikan pesan diharuskan untuk mengendalikan situasi dengan cara melihat keadaan dan moment yang tepat. Jika kita menyampaikan dengan baik maka sangat memungkinkan pesan yang kita sampaikan akan menjadi jelas dan efektif untuk dapat diterima.

Komunikasi tertulis juga mempunyai mempunyai kelebihan.
a) Bersifat permanen sehingga dapat didokumentasikan.
b) Catatan-catatan tertulis mencegah kita melakukan penyimpangan terhadap gagasan-gagasan yang kita sampaikan, dengan kata lian ada jaminan tertulis.